1. Anthem (2019) – BioWare / EA
-
Genre: Looter-shooter, Action RPG
-
Platform: PC, PS4, Xbox One
-
Alasan Gagal:
-
Hype besar karena dibuat oleh studio legendaris BioWare.
-
Peluncuran dengan banyak bug, loading lama, dan konten endgame yang minim.
-
Gameplay repetitif, live-service yang tidak memuaskan.
-
-
Dampak:
-
EA menghentikan pengembangan lanjutan (Anthem NEXT dibatalkan).
-
BioWare kehilangan kepercayaan penggemar.
-
2. Cyberpunk 2077 (2020, versi awal) – CD Projekt RED
-
Genre: Open-world RPG
-
Platform: PC, PS4, Xbox One
-
Alasan Gagal Secara Sementara:
-
Salah satu game paling dinanti dekade ini.
-
Versi PS4 dan Xbox One penuh bug, bahkan tidak bisa dimainkan dengan baik.
-
Ditarik dari PlayStation Store, reputasi CDPR anjlok.
-
-
Dampak:
-
Meski akhirnya sukses setelah perbaikan dan Phantom Liberty, peluncuran awal sangat mencoreng nama baik studio dan rugi jutaan dolar dari refund.
-
3. Marvel’s Avengers (2020) – Crystal Dynamics / Square Enix
-
Genre: Action-adventure, Live-service
-
Platform: PC, PS4, PS5, Xbox
-
Alasan Gagal:
-
Karakter tidak memakai wajah aktor MCU → banyak fans kecewa.
-
Sistem live-service tidak menarik, loot system membosankan.
-
Konten minim, update terlalu lambat.
-
-
Dampak:
-
Square Enix menyatakan kerugian ratusan juta dolar.
-
Game dihentikan sepenuhnya dan ditarik dari penjualan tahun 2023.
-
4. Babylon’s Fall (2022) – PlatinumGames / Square Enix
-
Genre: Action RPG, Live-service
-
Platform: PC, PS4, PS5
-
Alasan Gagal:
-
Grafis buruk dan membosankan.
-
Gameplay terasa kaku dan tidak seperti khas PlatinumGames.
-
Hampir tidak ada pemain sejak awal rilis.
-
-
Dampak:
-
Server ditutup hanya 1 tahun setelah peluncuran.
-
Salah satu kegagalan live-service paling parah dalam sejarah modern.
-
5. E.T. The Extra-Terrestrial (1982) – Atari
-
Genre: Adventure
-
Platform: Atari 2600
-
Alasan Gagal:
-
Dikembangkan hanya dalam waktu 5 minggu demi rilis Natal.
-
Kontrol buruk, gameplay membingungkan.
-
-
Dampak:
-
Menyumbang besar pada krisis industri video game 1983.
-
Ribuan kartrid dikubur di gurun New Mexico — jadi legenda urban yang nyata.
-
6. LawBreakers (2017) – Boss Key Productions
-
Genre: Hero Shooter
-
Platform: PC, PS4
-
Alasan Gagal:
-
Terlalu mirip dengan Overwatch, tapi dengan kompleksitas yang membuat pemain baru kewalahan.
-
Kurang promosi dan tidak ada basis komunitas yang kuat.
-
-
Dampak:
-
Game tutup hanya dalam waktu 1 tahun.
-
Studio Boss Key bubar tak lama setelah itu.
-
7. Battleborn (2016) – Gearbox / 2K Games
-
Genre: MOBA-Shooter
-
Platform: PC, PS4, Xbox One
-
Alasan Gagal:
-
Rilis berdekatan dengan Overwatch yang lebih disukai pasar.
-
Identitas game tidak jelas (MOBA atau shooter?).
-
-
Dampak:
-
Penjualan buruk, server ditutup pada 2021.
-
Proyek ambisius tapi kalah bersaing.
-